semua permasalahan hidup pasti mempunyai 2 ending yang sama

kehidupan dalam keseharian itu banyak sekali stap stap perjalanan hidup,

namun entah kenapa dari sekian banyak orang terkadang enggan untuk befikir tentang kehidupan secara detil banyak sekali pelajaran yang kita belum ketahui di masa sekarang,
namun banyak pula hal hal yang sudah terjadi belum di ketahui, tapi secara tidak sadar pasti akan terjadi lagi di masa yang akan datang namun hanya saja kejadianya itu berbeda namun endingnya yang sama,

mungkinkah kita akan terjebak dalam kejadian atau kesalahan yang sama di masa lalu,
saya yakin pernah kalian mengalami hal yang serupa tapi kejadian yang berbeda namun endinganya sama, atau bahkan kesalahan yang sama dan juga endingnya sama, jangan sampai ya kejadian seperti ini menimpa pada diri kita, karna ini adalah termasuk orang yang bodoh kenapa saya bilang begitu udah tau itu salah masih aja di lakukan.

haruskah kita berkaca kepada masalalu, atau bahkan sebaliknya banyak orang mengabaikan masa lalu, lalu berkata biarlah yang lalu biar berlalu fokus masa depan yang lebih baik, ini benar
tapi pernahkah kita berfikir bahwa sanya pelajaran dari masa lalu adalah untuk di jadikan pondasi masa sekarang dan masa sekarang adalah terbentuknya masa depan,

atau bahkan kalian mengalami permasalahan dalam hidup yang kurang stabil saat ini , kejadian saat ini yang kalian alami adalah masa masa dalam keterpurukan , namun kalian berfikir mampuhkah saya melewati cobaan atau perjalanan hidup yang tidak mulus,

sekarang begini, waktu saya dulu, di masa sekolah lebih tepatnya pada waktu sma sederajat, hal yang paling di takuti adalah ujian akhir sekolah kelas tiga un, yang di takuti adalah takut tidak lulus dan sebagainya, kalau dari pemerintah lulus, tapi kalau dari guru belum tentu lulus,( ini lah permasalahanya) ini yang sering aku takuti dan aku fikirkan setiap hari, namun pada akhirnya aku lulus sekolah dengan nilai yang cukup bagus, ya meskipun harus ngulang daari penilayan guru dan pada akhirnya lulus dan dengan nilai yang lumayan bagus pula ( inilah endingnya)

 setelah lulus, beberapa bulan kemudian ada lagi masalah atau yang di sebut rintangan hidup(masalah) yaitu  mau kemana saya mau kuliah atau kerja kalau kuliah mampukah orang tua saya membiayai saya, keseringan berfikir seperti itu membuat diri ini setres ringana,
ya pada akhirnya menemukan jalan untuk tidak kuliah lalu memutuskan bekerja,( ending) lalu setelah bekerja sekian lama adalah lagi permasalahan yang tak kunjung ada habisnya setelah berumu sekitar 25 tahun, banyak pertanyaan dari temen, terutama orang orang sekitar, kapan kamu nikah, udah berumur takut g dapet perawan mudah, entar kamu dapet yang tua tua lagi,(masalah)
jujur saja saya ini masih sendiri dan banyak di lontarkan pertanyaan kapan nikah adik adik kamu udah pada nikah dan punya anak,( ending yang belum terjaawab)
kalau kemauan untuk nikah si ada cuma, saya berfikir, mencari nafkah dulu,
tapi setelah aku berfikir keras memutuskan untuk mau nikah cuma pasayang masih belum dapat,
yah gitu deh dan aku yakin semua permasalahan tidak ada habisnya dan setelah menikah mungkin banyak lagi permasalahan, dan pertanyaan yang di lontarkan orang lain seperti kapan punya anak kok anaknya cuma satu doang dan sebagainya,

sesungguhny jangan pernah takut untuk melakukan apa yang tidak pernah di lakukan karna kalau tidak maka kamu akan menyesalah terhadap yang tidak pernah di lakukan, karna kamu tidak bakal tau jawabanya kalau tidak mencoba, namun pernikahan bukan untuk coba coba,
semua permasalahan, pasti ada jalan keluar tapi meski ada jalan keluar pasti pula ada hal baru yang menjadi masalah tapi tenang tetap ada jalan keluar kok dan seterusnya.
tapi dalam sebuah permasalahan ada dua ending  baik, atau tidak